jadi gw, nko gw dan ceweknya berencana untuk pergi ke Singapore.
urusan tiket pesawat udah beres beberapa bulan yang lalu dan tinggal membooking apartement disana.
sampai semua yang di rencanakan selesai ternyata sesuatu yang diluar dugaan pun terjadi, 3 hari sebelum keberangkatan pesawat Batavia dinyatakan pailit, dan kita bertiga pulang dengan Batavia Air and it means kita gak punya tiket balik. bukan pebolang nekat namanya kalo cuma gara-gara gak punya tiket pulang kita membatalkan keberangkatan kita, masalahnya bukan apa sih, kdi 3 hari menjelang keberangkatan itu urusan apartement udah beres dan udah kita transfer uangnya, terus juga kita udah beli tiket universal dan sea aquarium, yah meskipun kita rugi gara-gara si Batavia yang dinyatakan pailit itu, kita akan lebih rugi lagi kalo sampe gak jadi berangkat, jadi inilah alasan kita tetap berangkat.
tanggal 5 februari 2013 merupakan hari keberangkatan kita.
pesawat kita landed jam 8 waktu singapura, dan kita langsung menuju apartement yang telah kita booking dari Jakarta, kebetulan pemiliknya juga orang Indonesia, lokasi apartemen ini di daerah YiShun, jadi kalo dari Changi kita naik MRT dan ganti di City Hall (dari jalur hijau ke jalur merah), jujur apartementnya jauh dari bandara, butuh sekitar 1,5 jam, harga permalamnya untuk 2 orang 40SGD, untuk 3 orang 60SGD (yang pakai AC) dan 50SGD untuk 3 orang yang gak pake AC. biasanya kalo ke singapore gw nginep di daerah kembangan, nah kalo disini lebih asik lagi soalnya deket dari Changi cuma 10 menit, pemiliknya juga orang Indonesia, harga kamarnya 85SGD untuk 3 orang dengan kamar mandi di dalem, dan 75SGD untuk 3 orang yang kamar mandinya diluar, lebih satu orang kena charge 10SGD. cuma karena pemilik yang di kembangan mau balik ke Indonesia dalam rangka chinese new year jadilah kita pilih alternative lain, nginep di daerah YiShun, jujur enakan di kembangan karena lebih deket kemana-mana, naik MRT gak sampe 1 dollar, kalo di YiShun naik MRT sekitar 1,5 dollar.
hari pertama kita sampai di Singapore kita langsung menuju China town, bukan orang Indonesia namanya kalo gak inget oleh-oleh, iya jujur aja gw juga bingung kenapa kebudayaan orang Indonesia itu harus memasukkan daftar wajib oleh-oleh kalo pergi kemana-mana, setau gw kebudayaan orang luar negeri itu kalo pergi ngebolang kemanapun gak pernah inget yang namanya oleh-oleh, tapi yasudahlah emang awkward juga kalo sampe balik ke tanah air dengan gak membawa apa-apa buat orang-orang dirumah lagian gw juga masih termasuk orang Indonesia yang menganut budaya timur koq.
selesai belanja di China town kita melanjutkan perjalanan kita ke little india, kita sempet makan disini, meskipun disini banyak orang india tapi makanan yang kita pelih tetep chinese food hahaha entah kenapa gak terlalu suka dengan makanan india.
selesai makan kita langsung melanjutkan perjalanan kita ke stasiun City Hall, awalnya kita pengen ke merlion esplanade tapi berhubung cuaca kurang bersahabat di hari itu, jadilah kita berteduh di salah satu museum deket sana, gw lupa nama museumnya yang jelas kalo kita naik ke lantai atas gak bayar alias gratis tapi kalo kita masuk ke lantai bawahnya kita mesti bayar, harganya berapa juga gw lupa yang pasti isi museum ini cuma menampilkan barang-barang peninggalan jaman dulu, uang-uang kuno, dan kita bisa nonton juga sejarah kota singapura dulu sebelum menjadi negara modern seperti saat ini.
hari udah semakin sore dan berhubung perjalanan pulang kita ke YiShun cukup jauh, kita memutuskan untuk balik ke apartement, rencana ke merlion nya kita tunda besok.
suasana China town. |
pebolang kali ini. |
6 februari 2013
rencana kita di hari ini adalah pergi bermain ke sentosa island.
tepatnya universal studio dan sea aquarium. tiketnya udah kita beli dari Indonesia, gw memesan tiketnya di kaskus dengan harga 58SGD dia itu satu dollarnya waktu itu 7500rb, jadi harganya 435rb, lebih murah daripada kita beli di loket, harga loket sekitar 75SGD, jadi buat kalian yang kepengen pergi ke universal lebih baik memesan tiketnya dulu dari sini, harganya juga lebih murah koq.
selesai ke universal kita lanjut ke sea aquarium, ini sama aja kayak seaworld kalo di jakarta, sama halnya dengan tiket universal, tiket sea aquarium juga gw beli di kaskus, harga tiketnya 20SGD kalo di kaskus, kalo di loket sana gw lupa nanya tapi biasanya harga loket jauh lebih malah daripada kita beli online di Jakarta.
selesai dari sana kita pergi makan masih di kawasan sentosa island. oh iya cara ke sentosa island ini bisa naik bus dan MRT, kebetulan kita naik MRT, jadi kalo naik MRT kita turun di stasiun HarbourFront kemudian cari pintu keluar ke arah mall Vivo City, dari Vivo City naik monorail, sampe deh ke sentosa island.
harga makanan di sentosa island emang lebih mahal daripada harga makanan diluaran, maklum lah ini kan tempat rekreasi.
Universal Studio. |
With Po. |
7 Februari 2013
harusnya hari ini kita pulang tapi karena gak ada tiket, kita memutuskan untuk cari tiket dulu pagi-pagi, berhubung ini udah mau chinese new year harga tiket juga udah gak karuh-karuhan, seorang bisa kena 3juta, sementara kita bertiga, berasa juga beli tiket 3juta buat singapore-jakarta, maka dari itu kita di rekomendasiin sama pemilik apartementnya buat nyebrang dulu ke Batam, ini sekalian menjadi informasi buat kalian kalo belom punya tiket balik, coba nyebrang dulu ke Batam, terus cari penerbangan dari Batam ke Jakarta, harganya jauh lebih murah, untuk nyebrang ke Batam nya sendiri kita bisa menggunakan ferry dari HarbourFront, jangan takut ferry nya banyak banget yang nyebrang ke Batam, hampir setiap jam ada yang nyebrang, kita nyebrang menggunakan Batam Fast, bisa booking online juga koq tiketnya, seorang kena 18SGD (ini udah termasuk fuel charge dan tax, sebenernya harga tiketnya sendiri cuma 5SGD).
selesai kita booking tiket, kita pergi ke bugis, buat kalian yang suka belanja barang-barang murah seperti baju, jam tangan, aksesoris apple, disini gudangnya, harganya murah-murah, contohnya aja gw beli sarung iPad yang disini dijual sekitar 250ribu, disana dijual cuma 20SGD (waktu itu dollar singapore itungannya 8000rupiah, jadi kalo di total harga sarungnya cuma 160ribu). beli oleh-oleh disini juga oke, hampir sama lah harganya sama di china town, tapi gw lebih prefer dan merekomendasikan di bugis sih.
selesai belanja kita pergi ke merlion esplanade, nah buat kalian para turis yang baru pertama kali ke singapore ini icon wajibnya, sipapun yang belum pernah ke singapore wajib foto disini hahaha...
cara kesininya gampang tinggal naik MRT ke City Hall, terus nyebrang deh lewat jembatan bawah tanah, dan melalui hoter Fullerton juga, emang agak bingung jalannya, tapi tanya-tanya orang aja pasti pada tahu koq.
jam sudah menunjukkan semakin siang dan kita harus segera menuju HarbourFront untuk nyebrang ke Batam.
Merlion Esplanade. |
Perjalanan menuju Batam (dalam Ferry). |
(suasana Batam)
Jujur ini pertama kalinya kita menginjakkan kaki di Batam, kalo kalian abis dari Singapore terus ke Batam kalian pasti akan kaget, perbedaannya agak antara langit dan bumi hahaha..
Singapore dengan segala keteraturannya, kebersihannya, dan ke modern-annya, berbanding terbalik dengan Batam.
waktu yang kita habiskan untuk menyebrang dari Singapore ke Batam kurang lebih 1,5 jam.
kita gaj terlalu banyak berkeliling di Batam meskipun tempat ini terkenal dengan barang-barang black market yang murah-murah, karena keterbatasan waktu kita langsung segera menuju bandara Hang Nadim dan memutuskan menacari makan disana.
jujur aja harga makanan di Batam gak jauh beda dengan Singapore, mahal-mahal, makan padang yang cuma nasi dan rendang aja harganya udah mau 30ribu, kerupuk udangnya ada 7ribu, sampe gw merindukan makanan padang sederhana di deket rumah yang rendangnya enak gak ketolongan dan cuma 12ribu.
yah i admit it kalo harga makanan di Batam mahal-mahal, mungkin karena taraf hidup mereka yang sudah sejajar dengan Singapore, terlepas dari banyak barang murahnya disini.
mungkin kalo ada kesempatan lagi kita juga akan mengunjungi Batam dan keliling kotanya nanti.
pesawat delayed cukup lama yang seharusnya kita sampai Jakarta jam 19:00 jadi sampai hampir jam 22:30, tapi ini trip pertama ke luar negeri tanpa orang tua, yah meskipun gak terlalu jauh cuma Singapore tapi tetep aja feel so excited! :D
0 comments:
Post a Comment