It's Hard to Believe When Everything has Changed

it's hard to believe when everything has changed.
yaahh kalian gak salah mengartikannya (sulit untuk percaya ketika semuanya telah berubah), I just little bit disappointed with someone who means a lot for me :')
huaaaaa lagi krisis kepercayaan lagi nih, ternyata emang bener kalo pepatah bilang "kalo gak bisa menghargai diri sendiri, gimana mau menghargai orang lain" karena pada akhirnya emang cuma diri kita sendiri aja yang bisa dipercaya, semua yang terlihat oleh mata mungkin palsu, mungkin.

I miss the old them, in this case, I mean him.
waktu terus berjalan dan gak akan lagi kembali, I knew 'bout that, but sometimes I just feel it's unfair.
sekarang gw bisa kasih penjelasan kenapa gw selalu tergila-gila dengan foto, dan terakhir malah mau menekuni photography, because pictures never changed even the persons in that picture changed.
gw suka melihat-lihat foto lama, suka berlama-lama membongkar album foto, karena gw tau kalo semua yang didalam foto itu gak palsu.

mungkin kalo gw masih kecil wajar kali yah kalo mikir pengen pinjem "pintu kemana aja"-nya doraemon, tapi sayangnya gw bukan anak kecil lagi yang bisa seenaknya berpikir kalo hidup ini semudah membalikkan telapak tangan dan semudah mario teguh bersuper ria.

yayaya.. kenapa sih hidup harus sebegini complicatednya, sebenernya emang dia yang complicated apa gw yang berpikir terlalu complicated?
pengennya si yang gampang-gampang aja gitu, living young and free everyday, tapi kenyataannya susah juga yaa hahahah.. that's why reality never same with expectancy, lebih gampang ngebayanginnya daripada kenyataannya.

(sebenernya gak ada inti si dari post kali ini, jadi buat bloggers yang lagi gak punya waktu post ini dilewatin aja yah) heheheh...