Friday, January 27, 2012

Lunar New Year


Meskipun telat mempostingnya tapi cuma mau ngucapin Happy Lunar New Year 2563 bagi yang merayakan. Selamat tinggal tahun kelinci, sampai berjumpa 12 tahun lagi, dan selamat datang tahun naga. berhubung tahun ini tahun naga air, semoga rejeki tahun ini juga seperti naga yah gaharnya tapi semoga airnya tuh naga gak kebanyakan juga, biar gak banjir tahun ini hihihi :)

Sebagai salah satu warga keturunan yang ikut merayakan tradisi imlek ini, banyak orang-orang yang bertanya kepada gw kenapa imlek identik dengan warna merah dan angpao? kenapa identik dengan bunga mei hua? kenapa ada barongsai? kenapa harus selalu ada kue keranjang? kenapa kue lapis legit gak pernah ketinggalan kalo pas imlek? kenapa si jeruk juga selalu ada? kenapa harus nyalain kembang api dan petasan saat pergantian hari imlek? apa arti gong xi fa cai? dan pertanyaan-pertanyaan lainnya.

Well, gw akan menjelaskan sedikit banyak yang gw ketahui. dimulai dari mengapa imlek identik dengan warna merah dan angpao, warna merah saat imlek menandakan kegembiraan, energi yang menggebu-gebu di tahun yang baru, sementara munculnya tradisi angpao itu sebenernya hanya kesalahan penafsiran masa kini, jadi ceritanya anak kecil dulu tuh suka banget digangguin sama roh jahat, akhirnya orang tua mereka mencoba memberikan kertas merah sebagai penangkal roh jahat dan berhasil. oleh karena itulah anak kecil dulu suka dikasih kertas merah untuk menangkal roh jahat, tapi dijaman sekarang berhubung anak kecilnya matre makanya kertas merahnya itu dimasukin duit hehehe (sebenernya gw agak gak setuju kalo imlek hanya dilihat dari sudut angpaonya aja, karna banyak banget arti dan kebudayaan yang disampaikan dalam tradisi imlek, dan arti kebudayaan itu lebih besar maknanya daripada angpao). untuk mengucapkan salamnya pun harus dengan gaya tangan kanan mengatup tangan kiri, ini penting! karena banyak orang yang salah ketika mengucapkan "Gong xi fa cai" tangan kirinya diatas, tangan kiri yang diatas atau yang mengatup tangan kanan digunakan sebagai penghormatan orang mati atau yang sudah meninggal, kalo untuk seneng-seneng merayakan tahun baru, harus tangan kanannya yang diatas, mengatup tangan kiri, artinya kegembiraan (nahh jangan salah yah kalo mau ngucapin "gong xi fa cai" dengan gerakan tangan, karna beda posisi tangan, beda juga artinya).
kemudian, bunga mei hua itu sebenernya cuma karena biasanya pas hari imlek di daerah-daerah asia lagi musim semi dan cuma tumbuh bunga mei hua jadi yah identiknya cuma karena pas musim disananya aja sih, kalo kita disini cuma ikut-ikutan pasang bunga mei hua biar berasa di China nya gitu hahaha

Sementara barongsai atau yang biasa disebut orang chinese liong adalah makhluk suci kendaraan para dewa, yang melambangkan kebahagiaan dan kesenangan. dalam gerakan-gerakannya sebenernya itu ada arti-artinya, gak cuma asal lompat-lompat sama gunjang-gunjreng aje, untuk artinya gw lupa apa aja, cuma inget keselarasan, jadi barongsai itu simbol keselarasan bagi orang chinese (sama seperti simbol yin dan yang). kemudian kembang api dan petasan itu melambangkan sukacita dan kegembiraan karena pergantian tahun, tapi untuk petasannya konon dulu orang tionghoa menggunakannya untuk mengusir setan, karena katanya setan takut sama bunyi-bunyian petasan.

Untuk makanan saat imlek, memang kue keranjang atau yang dikenal dengan dodol china, jeruk, kue lapis dan kue nastar itu adalah makanan wajibnya, dirumah gw setiap imlek dari gw kecil sampe sekarang semua itu gak pernah ketinggalan, karena makanan-makanan itu memiliki arti-arti tersendiri. dimulai dari kue keranjang atau dodol china, sesuai teksturnya yang manis dan lengket, dodol china melambangkan pengharapan akan kehidupan yang manis dan harmonis untuk tahun mendatang. Jeruk dan nanas melambangkan kemakmuran. nah, karena kalo menyajikan buah nanas kurang menarik, makanya si nanas itu sekarang sudah berevolusi menjadi kue nastar. kemudian yang terakhir kue lapis melambangkan pengharapan akan rejeki yang berlapis-lapis dan banyak untuk tahun yang akan datang.

Untuk pantangan di hari imlek, orang china melarang menyapu pada saat hari imlek karena mereka meyakini rejeki yang datang dihari itu akan ikut tersapu dan terbuang, sehingga tidak ada keberuntungannya. tidak boleh makan bubur dihari imlek, karena bubur melambangkan kemiskinan dan ketidakmakmuran. tidak boleh menggunakan gunting dan pisau atau benda tajam apapun juga, untuk yang satu ini agak lucu keyakinannya, karena orang chinese yakin di hari imlek itu ada dewa yang berkunjung kerumahnya, kalo menggunakan benda tajam takut kena dewanya terus nanti dewanya pergi dan mereka tidak jadi dikasi keberuntungan deh (yang ini gw agak-agak gak percaya sih, tapi yah namanya juga tradisi, dan benda-benda tajam dirumah gw memang selalu disimpen saat hari imlek). tidak boleh keramas, soalnya kalo keramas katanya rejekinya nanti bisa ilang. tidak boleh melakukan pekerjaan apapun dihari imlek termasuk mencuci (nah ini yang bikin pembantu gw kesenengan, soalnya gak kerja seharian dia pas imlek bzzzz). dan yang terakhir harus tidur semalam mungkin dan bangun sepagi mungkin, biar banyak rejeki katanya.. hehehe
Oiya, sekedar informasi, menggunting rambut sebelum hari imlek juga wajib aturannya, katanya untuk buang sial dan dijauhi dari ketidakberuntungan di tahun yang akan datang.

Dan terakhir arti Gong Xi Fa Cai. banyak orang yang salah mengartikan kata-kata ini, sebenernya Gong Xi Fa Cai itu bukan berarti selamat tahun baru, tapi Gong Xi Fa Cai itu artinya selamat dan semoga banyak rejeki, jadi orang-orang chinese itu saling mengucapkan semoga disatu tahun kedepan senantiasa diberikan keselamatan dan rejeki yang banyak. sementara tahun barunya itu Xin Nien (Xin : baru ; Nien : tahun) jadi saat pergantian tahun baru biasa orang chinese mengucapkan kata Xin Nien Kuai Le artinya selamat tahun baru. nah, jangan salah mengartikan lagi yahhh... hihihih

Tahun naga yang menggantikan tahun kelinci, 
sesuai dengan urutan keduabelas shio 
(ular, kuda, kambing, monyet, ayam, anjing, babi, tikus, kerbau, macan, kelinci, naga).



Demikian deh tentang kebudayaan imlek yang gw tahu, semoga sedikit banyak membantu teman-teman memahami tentang kebudayaan lain. yang pasti apapun suku kita, berasal dari keturunan manapun kita, kita tetap satu dalam Indonesia  :)

 

0 comments:

Post a Comment