It happens (again).

One by one, why God???? :''''''''(((
am I not deserve enough to be happy?

"Tuhan, kalau boleh meminta sesuatu aku mau waktu berhenti dalam keadaan seperti ini, aku tidak mau kehilangan mereka Tuhan."

Yah, beginilah hidup, akhirnya satu-persatu pun harus pergi dari kehidupan kita.
Aku benci perpisahan, aku benci kata pisah, dan aku tidak ingin berpisah.

As I said, orang-orang yang baik akan meninggalkan hidup kita, tapi orang jahat akan tetap tinggal.
Mungkin bukan karena dunia ini tidak adil, tapi agar kita lebih kuat untuk bertahan di situasi sulit.

"Setiap perjumpaan pasti ada perpisahan"
Ya aku tau arti kata itu, hanya saja aku yang terlalu egois untuk tidak mengartikannya.

Terkadang ini adalah alasan kenapa aku tidak mau terlalu baik terhadap orang lain, atau alasan kenapa aku menjaga jarak agar orang lain tidak terlalu baik terhadapku, alasannya lagi-lagi karena aku takut kecewa untuk ditinggalkan dikemudian hari.
Mungkin ini seperti ketakutan yang berlebihan, tapi hanya dengan cara seperti ini aku akan merasa nyaman.

I am a tough girl! Am I? :'(
I just won't sleep with broken heart anymore or separate with every kind persons around me, please don't leave me again, I don't wanna live alone :'(

The Same Place

Aku sadar bahwa aku telah berada ditempat ini lagi

tempat yang bertahun-tahun lalu membuat aku enggan meninggalkannya

bukan aku yang ingin meninggalkan tempat ini 

hanya aku memang harus meninggalkannya.

Sekarang aku berada disini lagi dengan keadaan yang berbeda

dan terkadang aku berpikir bahwa aku terlalu jauh melangkah

terlalu jauh untuk berharap

dan terlalu jauh dari realitas

bukan karena aku takut untuk maju

hanya aku takut gagal dan jatuh ditempat yang sama untuk kedua kalinya

mimpi ini terlalu indah untuk dirasakan

dan aku takut ketika aku membuka mata, kenyataannya tidak seperti ini.

apakah benar aku berada ditempat ini lagi?

bukan tanpa alasan aku ingin mencari kepastian 

hanya aku tidak tahu bagaimana caranya

yah, aku jatuh cinta untuk yang kedua kalinya.

For You Mom

Dear Mom,

Thanks mom, you always there whenever I need you, thanks to become a great mother I've ever had.
sometimes, don't listen your advices doesn't mean that I don't care enough with you, but because sometimes I need time to prove my own way.
when I debate to you, it doesn't mean I want to beat you, but because I also have my own opinion.
or if I don't obey your rules or your suggestions, it doesn't really mean you're not important to me, but because sometimes I feel tired and need time to decide which one the best for me, although after that I realize you were right.
honestly, deep inside my heart I love you and I still need you to accompany me in my life.
maybe you don't understand what I'm doing right now, but trust me this is my own way to make you proud of me, one day you'll know mom. this I promise to you.
mom, don't be afraid of my loss, because you can trust me, I can't pay all of your tears, your struggles, your loves and all of you have been done in my life, those are so precious, so valuable and unpaid.
I remember the last time I told you about my problems, or the last time we went to shopping together, every second with you is the most precious time for me.
I'm kinda sad mom when you told me about your fear.
believe me, I'm still your sweetest lil' girl, yes mom I'm yours and no matter what you still can have me until the end of my life, if I have my life later, trust me no one can replaces your position, you have yours and they have them, that's why I asked you don't be afraid of everything.
mom, thank you to permit me beside you until this day, thank you for your cares, your tears, your advices, your loves, your afraids, your efforts to make me smile in the hard situation, your laughs, your time, and the most important, thank you to become my mother.
I can't say anything more, except I love you mom :)

Apalah Arti Menunggu

I known Where I Belong

Jam dikamar sudah menunjukkan angka 1:30
terkadang penyakit insom itu menguntungkan, tekadang bikin galau.
*maaf-maaf kelepasan*

Gw bingung mau cerita kesiapa, mau telpon lele pasti udah tidur, mau ngomong sama mama juga gak mungkin, karena doi malah udah tidur dari tadi.
yah, jadilah gw sendiri disini ditemani lapie, pedra dan tochy.
dengan mereka yang bisa gw lakukan pasti cuma satu, ngeblog.
gw bingung mau curhat kesiapa jam segini, jadi mending gw ngeblog aja yah, mohon ampun bloggers kalo post kali ini masih berbau-bau galau, maturnuwun *sungkem*

Cerita dimulai dari : insomnia yang mengakibatkan galau.

Pernah gak sih kalian sayang sama seseorang dan kalian tahu kalau kalian gak bisa memiliki dia, apa yang kalian rasakan, sakit? sesek? biasa aja lah! *nyolot*
jangankan memiliki, untuk bertemu lagi sekalipun kalian gak berani berharap.
yah, that is my feeling right now.
entah kenapa setiap kali gw ingat tentang hal ini perasaan gw kembali sesek dan gak jarang gw...... nangis.
iya gw tau gw cengeng, gw bodoh, dan gw idiot, tapi percayalah kalian tidak akan tahu rasa sakitnya sampai kalian merasakannya sendiri.

"Jika mencintaimu adalah sebuah kesalahan, aku tidak akan pernah ingin menjadi benar."
(apa yang kalian pikirkan setelah membaca kalimat ini? ketawa? hati-hati loh, gw dulu termasuk salah satu orang yang mentertawakan kalimat ini dan sekarang gw tau arti kalimat ini).

Dear Someone,

terimakasih karena kamu telah membiarkanku merasakan semua ini, at least ini belum terlambat.
maybe I'm nothing for you, but believe me you're something for me.
terkadang cara tebaik untuk membuat orang yang kita sayangi bahagia itu adalah dengan cara melepaskannya.
aku akan turut bahagia untukmu, even it hurts.
seandainya kita tidak pernah bertemu, mungkin ceritanya tidak akan seperti ini, seandainya dulu kita lebih jujur satu sama lain, mungkin rasanya tidak akan semenyakitkan ini, seandainya aku mengenyampingkan ego-ku dulu, mungkin keadaannya akan berbeda. ahhhhh aku hanya tidak realistis.
jika aku terus berbicara "seandainya, seandainya" akan banyak sekali seandainya-seandainya lain yang akan aku urutkan.
aku letih, aku capek dengan keadaan ini, aku hanya ingin lebih realistis menghadapi hidupku.
aku hanya ingin menatap masa depanku tanpa bayang-bayang masa lalu.
entah ini harapan bodoh atau tidak, tapi dari sekian orang yang akan membaca post ini nanti, aku berharap kamu salah satunya.

Boer's Poems

Well ini janji gw ke Boerhans buat memuat puisinya diblog gw.

sebelumnya terima kasih yah boer udah mengijinkan puisinya gw muat.

Jadi beberapa hari yang lalu Boerhan ngirimin gw puisinya, si seniman yang gagal jadi seniman ini mungkin sedang galau yah waktu itu hahaha.. tapi yah semoga puisi-puisi lu nanti bisa dibukuin dan jadi best seller deh boer, aminn.

Ada 2 puisi yang Boerhan kirimin, judulnya "Bukan Puisi Cinta" dan "Lusuh"

BUKAN PUISI CINTA

oleh : Boerhans Utama

21 Juni 2009

09.13 WIB

Ini bukan puisi cinta..

Tidak akan ada kata-kata cinta disini..

mungkin karena aku tidak sedang jatuh cinta..

Aku mungkin pernah menggila..

namun kali ini terasa berbeda..

Ini bukan puisi cinta..

dimana manusia dibutakan indahnya..

disana, tidak ada lagi logika..

Tidak ada kata cinta..

Tidak ada rayu-rayu mesra..

Tidak ditemukan buaian asmara..

Sepertinya..

Aku pasti sedang tidak jatuh cinta.. 

Atau mungkin,

puisi cinta hanya kata-kata yang minim artinya??

Aku tidak sedang membuat puisi cinta..

(nah puisi pertama lu agak mirip sama puisi gw boer, cuma bedanya kalo lu punya menggambarkan orang yang sedang jatuh cinta tapi gak ngaku kalo dia lagi jatuh cinta, bener gak? hahahah *kepo*)

LUSUH

By : Boerhans Utama

4 Feb 2011

pk 02.45 WIB

Ada kalanya memikirkanmu adalah kesalahan.

Bukan aku.

Bukan kamu.

Tiada yang menyalahkan atau disalahkan.

Tidak memikirkanmu lagi bukanlah janji yang mudah ditepati.

Dan malam ini,

Cinta hanyalah sisa-sisa cerita masa lalu yang menggenangi jalan hidup kita.

Ada kalanya menyayangimu adalah kesempatan.

Dan kesempatan terlalu tinggi untuk menoleh ke belakang.

Bukan aku.

Bukan kamu.

Semua tidaklah nyata saat itu.

Aku yang sekarang,

Kamu yang dulu,

Tidak mungkin bersatu.

Tanpa senyummu yang syahdu.

Tanpa hatimu yang kini beku.

Cinta,

Hanya terdengar seperti lembaran lusuh yang terlantar oleh waktu.

(Hmm no comment.)