Wednesday, July 11, 2012

PEMILUKADA

Hari ini ada 2 hal yang pengen gw ceritain.
pertama hal yang menyedihkan dan yang kedua yang menyenangkan.
kenapa gw menceritakan hal yang menyedihkan dulu? karena biasanya rencana Tuhan itu indah diakhir hahah...

Oke, pertama hal yang menyedihkannya adalah, gw gak bisa ikut ke pulau hari ini.
hari ini bertepatan dengan hari pemilihan umum gubernur DKI.
sepupu gw pada gak dapet DPT, sehingga mereka gak bisa ikutan pemilu, sedangkan gw, undangannya udah sampe tiga hari yang lalu.
sebenernya sempet kepikiran juga untuk golput dan memilih join ke pulau, tapi lagi-lagi gw gak dibolehin sama bokap, buat dia memilih golput itu adalah tindakan yang gak bertanggung jawab, jadi gw boleh join setelah gw nyoblos, tapi sayangnya sepupu gw pada berangkat subuh, mau nyusul juga males rasanya kalo sendirian, jadi gw memutuskan untuk tidak ikut ke pulau (yah, itulah berita sedihnya).

Berita yang menyenangkannya adalah : ini pemilu pertama gw ehhehehe.. pemilu pertama setelah gw resmi genap berusia 17 tahun dan hak suara gw diakui.
what I felt? hemm banyak, pertama gw seneng bisa ikutan berpartisipasi dan hak suara gw diakui (finally, for the first time in my life), terus gw juga bangga, karena kalian tau gak apa yang membuat gw bangga? nih yah, hari ini pemilihan orang nomor satu di DKI, dan kita warga DKI menentukan sendiri siapa yang berhak memimpin DKI selama 5 tahun, bayangin aja, berapa juta orang yang setiap hari berbondong-bondong ke Jakarta untuk mencari nafkah, berapa banyak orang daerah yang seneng banget dateng ke Jakarta, dan berapa banyak orang-orang Indonesia yang ingin menjadi warga Jakarta?
dan sekarang kita warga Jakarta sendiri yang berhak memilih orang nomor satu DKI untuk ibukota kita, gimana gak bangga, kita dikasi hak untuk menentukan siapa pemimpin yang akan mengangkat nama ibukota kita sendiri, bangga kan.
makanya gw gak abis pikir sama yang golput, buat gw papa bener, golput itu cuma tindakan yang gak bertanggung jawab, yah kalo alasan golputnya karena emang berhalangan, gak ada di Jakarta atau emang tidak terdaftar si gpp, kalo alesan golputnya karena emang disengaja, emang karena beralasan "gak ada calon yang sreg" atau sengaja ke luar kota buat liburan dihari pemilihan dengan alasan "suara saya gak berpengaruh", itu tuh yang menurut gw gak pantes dicontoh, c'mon golput bukan tindakan yang bertanggung jawab lohh.
tiap hari ngeluh kenapa Jakarta begini, kenapa begitu, kenapa macet terus, kenapa banjir, kenapa polusinya banyak, tapi ketika punya kesempatan untuk menentukan perubahan malah gak mau, malah pilih golput, mau berubah tapi disuru milih aja susah, gimana mau berubah?
makanya, mending pilih salah satu.
lagian rugi, suara golput itu bisa disalahgunain untuk mendukung pihak tertentu, gak mau kan hak suara kita digunain untuk mendukung pihak yang kita sendiri gak sreg sama orangnya?
terus bayangin deh, kalo daerah pemilihan gubernur, gak sampe heboh-heboh banget kan, tapi ketika Jakarta pilih gubernur, semua media menyoroti, bangga lah karena kita terlibat didalamnya, terlibat untuk memilih, dan bahkan punya hak menentukan.

Kalo ada yang bilang gw sok-sok an berpolitik hanya karena gw excited dengan pesta warga Jakarta 5 tahun sekali ini, sebenernya mereka aja yang salah paham.
pertama yah kalo mau dibilang nasionalis, tunjukin dong kalo kalian juga peduli dengan perubahan, kali peduli dengan apa aja yang udah terjadi, jangan bisanya cuma ngeluh, nyalahin pemimpin, tapi gak mau introspeksi diri.
kedua, menurut gw si ini gak politik-politik amatlah kalo cuma mau sekedar tau apa visi dan misi calon kita dan kita gak mau salah pilih juga, orang move on aja gak mau salah pilih, apalagi buat gubernur ibukota, yakan? hahaha...

Jadi, buat kalian yang warga Jakarta, berhubung pemilukada kali ini 2 putaran, untuk putaran kedua, diusahakan untuk ikut berpartisipasi dalam menggunakan hak suara kalian, ayoo tunjukin dong kalo kalian juga peduli sama Jakarta, kalo kalian juga bertanggungjawab untuk menentukan nasib ibukota, dan yang paling penting, tunjukin kalo kalian warga Jakarta yang baik, dan bijak dalam menggunakan hak pilih kalian, dengan cara tidak golput.
Jakarta milik kita bersama! untuk perubahan pilih aja yang kotak-kotak (lhoo koq jadi kampanye terselubung?!!) hahahah engga-engga ini cuma joke koq, yah terserah kalian dong diputaran kedua ini pilih yang kumis apa yang kotak-kotak, kan hak suaranya punya kalian. *wink*




Finally, my right legalized.

0 comments:

Post a Comment